Remaja dalam bahasa Inggris diartikan sebagai
Adolescence yang berarti periode perkembangan fisik dan psikologi seseorang
dari masa pubertas sampai kepada tahap pertumbuhan yang maksimal dan kematangan
organ-organ tubuh.
Selanjutnya the American Academy of
Child and Adolescent Psychiatry membuat pengelompokan remaja menjadi 3 (tiga)
bagian, yaitu :
- Remaja awal, dengan rentang
usia antara 11-13 tahun
- Remaja pertengahan, dengan
rentang usia antara 14-18 tahun
- Remaja akhir, dengan rentang
usia antara 19-24 tahun
Tahapan Perkembangan Remaja
Remaja awal (11-13 tahun)
Perkembangan fisik
Beberapa perkembangan fisik yang
terjadi pada periode ini adalah pertumbuhan rambut pada beberapa area tubuh,
meningkatnya produksi dan pengeluaran keringat serta minyak pada rambut dan
kulit, kejadian ini biasa juga disebut dengan istilah tanda-tanda pubertas pada
seseorang.
Pada remaja perempuan, payudara
mulai mengalami pembesaran serta mulai mengalami menstruasi, sedangkan pada
remaja laki-laki, alat kelamin mulai mengalami pertumbuhan, mimpi basah serta
perubahan suara. Periode ini juga merupakan periode dimana berat badan dan
tinggi badan mengalami perkembangan yang luar biasa.
Perkembangan Kognitif
Pada tahapan ini, kemampuan berfikir
mulai tumbuh dan pada umumnya sudah mulai berfikir tentang masa depan meskipun
dalam taraf terbatas dan aspek moral selalu menjadi perhatian.
Perkembangan Sosial-Emosional
Remaja pada tahapan ini mulai
berusaha menunjukkan identitas dirinya, muncul perasaan canggung
saat bertemu dengan seseorang, konflik dengan orang tua meningkat,
pengaruh teman sebaya sangat besar, memiliki perasaan bebas dan tidak mau
diatur, memiliki kecenderungan berperilaku kekanak-kanakan khususnya jika
mereka mengalami stress, sifat moodi meningkat, ketertarikan kepada lawan jenis
juga meningkat.
Remaja pertengahan (14-18 tahun)
Perkembangan fisik
Pertumbuhan pubertas pada tahapan
ini sudah sempurna, disisi lain pertumbuhan fisik pada perempuan mulai melambat
akan tetapi pada remaja laki-laki terus berlanjut.
Perkembangan Kognitif
Kemampuan berfikir terus meningkat,
sudah mulai mampu menetapkan sebuah tujuan, tertarik pada hal-hal yang lebih
rasional dan mulai berfikir tentang makna sebuah kehidupan
Perkembangan Sosial-Emosional
Pada periode ini, remaja mulai
melibatkan diri secara intens dalam sebuah kegiatan yang ia senangi, mengalami
perubahan dari harapan yang tinggi tetapi dengan konsep diri yang kurang. Body
Image terus berlanjut, kecenderungan untuk jauh dari orang tua semakin
meningkat dan semakin ingin bebas dari orang tua, pengaruh teman sebaya juga
masih sangat kuat, issu popularitas bisa mejadi sangat penting dalam periode
ini, perasaan cinta dan gairah pada lawan jenis semakin meningkat.
Remaja akhir (19-24 tahun)
Perkembangan fisik
Pertumbuhan fisik pada remaja putri
biasanya sudah mencapai pada puncaknya atau sudah sempurna, sedangkan pada
remaja putra, masih terus berlanjut khususnya pada peningkatan berat, tinggi,
massa otot dan rambut pada tubuh.
Perkembangan Kognitif
Mereka sudah mulai memiliki
kemampuan untuk memikirkan sebuah ide mulai dari awal sampai akhir, kemampuan
untuk menunda kepuasan atau kegembiraan, mulai peduli pada masa depan dan
berpikir rasional.
Perkembangan Sosial-Emosional
Identitas diri semakin kuat,
termasuk identitas seksual, stabilitas emosi dan kepedulian terhadap orang lain
semakin meningkat, semakin mandiri, hubungan antar teman sebaya tetap menjadi
issu yang penting dan hubungan dengan lawan jenis semakin serius.
Sumber : The American Academy of
Child and Adolescent Psychiatry: Facts for Families © All rights reserved. 2008
0 komentar:
Posting Komentar