kegunaan songket,,,


Kain songket palembang tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar pakaian saja. Namun terkadang juga digunakan sebagai bahan pembuatan aksesoris rumah yang dipajang di dinding rumah atau yang biasa disebut dengan tapestry. Nah, cara perawatan kain songket Palembang ini tergolong sangat unik karena tidak semua kain songket Palembang bisa dicuci. Kalau kita melakukan salah perawatan malah bisa mengakibatkan kain songket Palembang tersebut rusak. Kain songket Palembang yang terbuat dari bahan katun biasanya mudah luntur bila terkena air secara berlebihan. Oleh karena itu, kain songket Palembang dari bahan katun ini cara mencucinya cukup dicelup ke dalam air dan segera dikeringkan. Setelah menggunakan pakaian dari kain songket Palembang jenis ini, perhatikan lipatan pada bagian pinggang yang sering luntur. Sedangkan untuk kain songket palembang dari bahan sutera, bisa dicuci seperti biasa namun pada saat mengeringkan jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung. Cukup diangin - anginkan saja. Untuk urusan setrika, semua jenis kain songket bisa disetrika, namun yang disetrika hanya pada bagian dalam saja. Hindari suhu setrika yang terlalu panas supaya kain songket Palembang tidak rusak. Dengan perawatan yang tepat, maka kain songket Palembang kita akan bisa berumur panjang.

Cara pemakaian songket pada pria atau wanita memiliki perbedaan mendasar. Kain songket untuk pria yang kerap disebut Rumpak (bumpak) memiliki motif yang tidak penuh dengan tumpal (kepala kain)

26

berada di belakang badan. Songket tersebut dipakai mulai dari pinggul ke bawah sampai di bagian bawah lutut (untuk pria yang telah menikah) dan menggantung di atas lutut (untuk pria yang belum menikah). Sedangkan untuk wanita, tumpal (kepala kain) wajib berada di depan dengan posisi dari pinggul hingga mata kaki.

2 komentar: