Fireworks

siapa sih yang nggak tau dengan kembang api..
semua orang pasti sudah pernah melihat dan memainkan kembang api tersebut dari anak-anak sampai orang dewasa..
bagaimana tidak?
karena kembang api ini tersendiri memiliki warna-warni yang sangat indah dan bentuk pijar-pijar diudara jika kita luncurkan di atas langit dengan menggunakan alat pembakar seperti korek api dan itu membuat orang yang melihatnya pun ikut senang jika melihat hal tersebut.
penasaran nih mau tau asal-usul terbentuknya petasan, ayo coba kita lihat
let's play :)


Menurut sejarahnya, kembang api bermula dari ditemukannya petasan pada abad ke-9 di Cina. Ceritanya, waktu itu seorang juru masak secara tidak sengaja mencampur tiga bahan bubuk hitam (black powder) yang ada di dapurnya, yaitu garam peter atau KNO3 (kalium nitrat), belerang (sulfur) dan arang dari kayu (charcoal). Ternyata campuran ketiga bahan tersebut merupakan bubuk mesiu yang mudah terbakar. Jika bubuk mesiu itu dimasukkan ke dalam sepotong bambu yang ada sumbunya, kemudian sumbu dibakar, maka mesiu itu akan meledak dan mengeluarkan suara ledakan keras. Pada zaman Dinasti Song (960-1279 M), masyarakat Cina mendirikan pabrik petasan. Bahan baku tabung diganti dengan gulungan kertas yang kemudian dibungkus dengan kertas merah dibagian luarnya. Kemudian petasan ini menjadi dasar dari pembuatan kembang api, yang lebih menitikberatkan pada warna-warni dan bentuk pijar-pijar api di udara. Tahukah sobat-sobat, pada masa Renaissance, di Italia dan Jerman ada sekolah yang khusus mengajarkan masalah pembuatan kembang api. Di sekolah Italia menekankan pada kerumitan kembang api, sedangkan di sekolah Jerman menekankan pada kemajuan ilmu pengetahuan. Dan akhirnya muncul istilah pyrotechnics yang menggambarkan seni membuat kembang api. Untuk membuat kembang api dibutuhkan seorang ahli yang mengerti reaksi fisika dan kimia. Setelah bertahun-tahun, para ahli kembang api akhirnya bisa membuat kembang api berwarna-warni, seperti merah yang berasal dari strontium dan litium, warna kuning berasal dari natrium, warna hijau berasal dari barium dan warna biru dari tembaga. Campuran bahan kimia itu dibentuk ke dalam kubus kecil-kecil yang disebut star. Star inilah yang menentukan warna dan bentuk bila kembang api itu meledak nantinya.

udah pada tau kan ceritanya tapi jangan terlalu banyak juga bermain-main dengan kembang api satu ini karena dapat berakibat fatal kalo menggunakannya secara berlebihan dan yang pasti pemborosan juga kan:)ok mungkin cukup semoga bermanfaat dan thanks :)

0 komentar:

Posting Komentar