Untuk dapat menghasilkan cahayanya sendiri dan bersinar, matahari memiliki bahan bakar helium yang difusi menjadi helium di inti matahari. Matahari menghasilkan energinya dari reaktor nuklir alaminya di pusatnya di mana suhu di pusat matahari berkisar sekitar 14.000.000 °C dan bertekanan 1.000.000.000 atmosfir (tekanan di permukaan bumi sekitar 1 atmosfir). Dengan keadaan panas yang jauh di atas panas membara seperti itu, reaksi nuklir fusi dapat terjadi di matahari. Reaksi nuklir yang terjadi di matahari adalah reaksi peleburan inti hidrogen menjadi inti helium. Nah, setiap detik 657.000.000 ton hidrogen diubah menjadi 652.500.000 ton helium. Perbedaan massa sebesar 4.500.000 juta ton yang hilang inilah yang diubah menjadi energi. Jika hidrogen mulai menipis, inti matahari akan melakukan penekanan sehingga reaksi fusi yang dilakukan semakin intens. Hal ini berujung pada kematian bintang. Proses kematian matahari mengakibatkan bencana global dalam beberapa tahapan, yaitu:
Tahapan pertama
Pada
tahap pertama, suhu bumi menjadi 50-60 derajat celcius. Pada suhu yang
seperti itu, pesawat akan susah lepas landas dan harus memiliki tenaga
yang lebih kuat. Semua orang di dunia akan kepanasan, tanaman akan mati,
dan es di kutub akan mencair sehingga permukaan laut dunia akan naik 60
meter. Kota-kota yang berada di pinggir pantai akan tenggelam.
Tahapan Kedua
Tahapan Ketiga
Pada
tahapan ini, suhu di bumi meningkat menjadi 300 derajat celcius.
Baju-baju astronot sudah tidak bisa melindungi. Orang-orang yang tinggal
di bawah tanah pun akan mati. Semua barang-barang akan meleleh.
Beton-beton penyusun gedung akan retak karena airnya menguap. Tapi
bangunan-bangunan zaman dulu seperti piramida dan stonehenge masih akan
bertahan karena tidak menggunakan beton. Laut sudah tidak ada airnya.
Kalaupun ada, airnya pasti panas dan mendidih. Konsentrasi O2 (oksigen)
rendah hingga di bawah 10% (karena panas dan kalah dengan konsentrasi
uap air). Akibatnya, walaupun panas, tidak bisa terbakar karena
kekurangan oksigen.
Tahapan KeempatTapi semua ini hanya hipotesa yang baru akan terjadi 5 milyar tahun lagi. Entah apakah masih ada kehidupan di bumi pada saat itu atau manusia sudah pindah ke planet lain.
Sumber : vengeanceland.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar