Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK-UGM) Yogyakarta mendorong seluruh dosen untuk menulis di jurnal internasional karena banyak dosen belum memiliki publikasi internasional yang terindeks di Scopus dan Medline (PubMed).
"Saat ini hanya sembilan dosen Fakultas Kedokteran UGM dalam kategori emeritus, yang memiliki publikasi yang terindeks di PubMed," kata Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Prof Dr Teguh Aryandono di Yogyakarta, Selasa (5/3/2013).
Selain jurnal, menurut dia, publikasi dalam bentuk buku juga patut diperhatikan agar ke depan jumlahnya bisa lebih meningkat. "Oleh karena itu kami berusaha memfasilitasi hal itu dengan memberikan insentif yang tinggi, menyediakan percetakan buku dan jurnal dari berbagai sumber, lokakarya dengan nara sumber nasional dan internasional, serta menyediakan 15 jurnal," katanya.
Ia mengatakan, semua itu diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat bagi para dosen di lingkungan Fakultas Kedokteran UGM untuk menulis serta memotivasi para pengelola jurnal.
"Laporan HPEQ 2012 mencatat sebanyak 758 publikasi dosen Fakultas Kedokteran UGM di jurnal internasional PUbMEd. Rasio tertinggi terdapat pada jabatan guru besar dengan 34 guru besar dan 167 publikasi," katanya.
Pada periode 2011-2012, menurut dia, data perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM menunjukkan sebanyak 78 publikasi internasional yang dibuat dosen yang terindeks di PubMEd.
Ia mengatakan, Fakultas Kedokteran UGM bertekad meningkatkan kontribusi kepada Bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, juga dengan melakukan sejumlah perbaikan dan pembenahan dalam tata kelola fakultas dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas untuk memperkuat reputasi Fakultas Kedokteran UGM di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut dia dalam beberapa waktu terakhir Fakultas Kedokteran UGM telah meraih sejumlah capaian yang membanggakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Misalnya, penghargaan dari BNN kepada FK UGM dalam menunjukkan komitmen bebas narkotika dan obat aditif serta beberapa penghargaan lain yang diperoleh staf pengajar dan mahasiswa. "Reputasi yang diperoleh saat ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh unit di lingkungan fakultas," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar